Jumat, Februari 08, 2008

DALAM HUJAN

Hujan turun dari pagi
bulat-bulat menelan bumi
Siang basah kuyup
hari amat redup.

Gaung air yang menyerbu bumi
bagai bunyi lebah pindah
Jalanan sunyi
Pohonan gelisah.

Kuberdirikan kerah bajuku
Aku teringat pada orang-orang di pinggiran kali itu.

Hujan turun hingga malam
Hujan terasa mencekam
Tak kulihat lagi di mana langit
Hanya titik lampu
Hanya cik-cak cicak
sambil lalu.

Kumatikan api rokok
Aku teringat pada lumpur panas yang menelan Sidoarjo.

Jam berbunyi
Sudah dinihari
Tik-tik air masih tersisa
Melawan sepi yang berlaga.

Jam berbunyi lagi.

Kurebahkan tubuhku limbung
Aku teringat pada pelacur-pelacur yang sepi pengunjung.

Tidak ada komentar: